Rabu, 18 Januari 2017

Review Jurnal Pengantar Bisnis Informatika dalam Bidang IT



Sektor pariwisata merupakan salah satu industri jasa terbesar saat ini yang secara nyata mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Dan dengan kemajuan ICT yang sangat pesat dewasa ini, internet/web kini merupakan salah satu wahana yang potensial untuk mempromosikan pariwisata di tanah air. Industri pariwisata dewasa ini telah menjadi salah satu industri yang sangat
menjanjikan karena dapat memberikan keuntungan yang sangat berarti bagi pengusaha pariwisata itu sendiri, wilayah dan masyarakat sekitar bahkan tidak tertutup kemungkinan memberikan manfaat nyata bagi suatu negara. Dengan demikian tidak mengherankan kalau saat ini kita melihat begitu banyak negara baik negara maju maupun negara sedang berkembang berusaha untuk terus mengembangkan Industri Pariwisata. Salah satu faktor pendorong majunya industri pariwisata adalah perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang terkenal dengan istilah ICT (Information and Communication Technology). Namun demikian terdapat beberapa kendala dan tantangan jika kita ingin memanfaatkan teknologi ini. Di antaranya adalah keterbatasan kapasitas SDM (sumber daya manusia) sebagai pengelola tempat wisata dalam hal penguasaan ICT.

       Perkembangan TIK melahirkan beberapa konsep baru, seperti e-government (pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung bidang pemerintahan), e-procurement (pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung proses pengadaan barang dan jasa), hingga konsep baru e-tourism. Beberapa alasan mendasar atau utama mengapa perusahaan/instansi ingin memiliki sebuah website atau situs internet, diantaranya adalah :
1.    Memperluas jangkauan promosi, dengan memiliki website maka produk/jasa yang di keluarkan lebih banyak dikenal masyarakat bahkan sampai ke manca negera. Produk yang bisa ditawarkan melalui website bisa berupa produk barang maupun jasa. Dengan luasnya promosi maka otomatis akan meningkatkan perusahaan kita.
2.       Media tanpa batas, internet adalah media informasi yang tanpa batas. Dengan memiliki website berarti sama saja memiliki karyawan yang mempromosikan produk/jasa selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
3.         Internet bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat seantero dunia (unlimited user access).
4.       Promosi terluas, internet adalah media promosi terluas jika dilihat dari kacamata jangkauan atau cakupan area (unlimited scopt of areas).
5.     Media pengenalan perusahaan. Jika kita baru saja mendirikan perusahaan atau baru saja meluncurkan sebuah produk, maka solusi pertama adalah dengan membuat website. Karena dengan adanya website produk akan lebih cepat dikenal oleh masyarakat. Karena dengan website informasi apapun bisa kita kenalkan secara lengkap.
6.       Sebagai media promosi, Internet merupakan salah satu media promosi yang menawarkan biaya yang relatif efisien dikaitkan dengan jangkauan area dengan optimalisasi manfaat terbesar.

Pada prinsipnya, tujuan dibuatnya teknologi website secara online adalah bertujuan untuk mendatangkan pengunjung potensial sebanyak-banyaknya, dengan harapan semakin banyak orang yang dapat melihat informasi yang disediakan pada web tersebut. Dari segi bisnis akan lebih banyak orang yang mengenal produk/jasa yang ditawarkan.

Dalam beberapa dekade terakhir perkembangan teknologi multi media memberikan dampak positif bagi perkembangan seni dan budaya, terlebih dalam hal pengkemasan, promosi dan pemasaran objek wisata, seni dan budaya. Pemanfaatan teknologi multi media dalam pengembangan wisata, seni dan budaya Pengembangan objek wisata, seni dan budaya menjadi hal penting untuk di lakukan, karena akan mendatangkan banyak manfaat jika objek wisata, seni dan budaya memiliki daya tarik serta keistimewaan. Tentunya ini akan mendatangkan keuntungan baik dalam hal ekonomi, sosial maupun bagi seni dan budaya itu sendiri. Dengan datangnya wisatawan karena terpikat oleh daya tarik dan pesona wisata, seni dan budaya tentunya juga akan meningkatkan devisa bagi perekonomian wilayah setempat. Pada dasarnya penerapan teknologi didalam proses pengembangan objek wisata, seni dan budaya memiliki dua arah pengembangan yaitu arah kedalam (internal) dan arah keluar (eksternal). Pengembangan kedalam (internal) : Dalam proses ini pengembangan potensi yang dimiliki oleh objek wisata, seni dan budaya dikemas dan di kembangkan dengan memanfaatkan media teknologi sehingga wujud serta kualitas objek menjadi lebih kompetitif tetapi tidak mengurangi nilai nilai dasar yang terkandung didalam setiap objek yang dikembangkan.

Dengan pemanfaatan website dalam promosi tempat-tempat pariwisata dalam Indonesia, dapat meningkatkan jumlah pengunjung dalam negeri maupun mancanegara. Kemajuan ICT perlu dioptimalkan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam perancangan dan pembuatan website guna mendorong kemajuan industri pariwisata. Optimasi dapat dilakukan dengan memperbaiki tampilan halaman website, melengkapi sarana bahasa dan informasi, serta meningkatkan level interaksi dalam berkomunikasi dengan pengunjung. Konsekuensi untuk mencapai hasil yang optimal, adanya alokasi anggaran dana yang berkesinambungan untuk memaksimalkan pengelolaan ICT yang diterapkan nantinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar