Bagaimana
Mencari Informasi Peluang Usaha di Bidang Teknologi Informasi (TI)?
Teknologi
digital memang tidak akan habis dibahas dalam satu artikel ini saja. Teknologi
digital ini sangat luas cakupannya dan sangat bermanfaat dalam berbagai bidang
kehidupan manusia, untuk membantu pekerjaan supaya menjadi lebih ringkas.
Termasuk dalam bidang bisnis. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat
orang-orang berlomba dalam berbisnis khususnya di bidang Teknologi Informasi,
yang mana memudahkan kita dalam berinformasi dan bertransaksi. Namun, bagamana
memulainya? Bagaimana mencari informasi peluang usaha dibidang Teknologi
Informasi sebelum memulai dalam menjalankan usahanya??
Penting sekali
bagi calon enterpreneur di bidang TI untuk mengetahui informasi peluang usaha
di bidang tersebut. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan dalam mencari
informasi peluang usaha dibidang TI :
- · Mengetahui Kemampuan dan Kepribadian Diri
Mengetahui
kemampuan dan kepribadian diri merupakan tolak ukur pertama. Seorang
enterpreneur harus mengetahui passion-nya, apakah dalam bidang Software house?
Konsultan IT ? atau yang lainnya. Jika sudah mengetahui kemampuan dan
passion-nya maka seorang enterpreneur dapat fokus pada satu bidang yang ia akan
kembangkan dalam membentuk bisnisnya.
- · Peluang yang dihadapi
Seorang
enterpreneur harus mempertimbangkan peluang yang dihadapi. Apakah usaha/bisnis
yang ia kelola akan berpeluang sukses. Hal ini berhubungan dengan
kebutuhan/keinginan konsumen, lingkungan dimana bisnis tersebut akan
berkembang, situasi persaingan dan dukungan kebijakan dari pemerintah.
- · Kebutuhan/keinginan konsumen
Konsumen
adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan (wikipedia). Apabila suatu
bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan/keinginan konsumen, maka
bisnis tersebut tidak akan sukses.
- · Lingkungan yang dihadapi
Lingkungan
dalam mendirikan suatu usaha/bisnis juga perlu dipertimbangkan. Hal ini
berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
- · Situasi Persaingan
Persaingan
dalam dunia bisnis merupakan hal yang biasa, tentunya persaingan sehat yang
harus diterapkan. Mengetahui situasi persaingan dapat membantu apakah bisnis
yang akan dijalankan nanti dapat bersaing dengan baik atau justru kalah
persaingan.
- · Dukungan dan Trend Kebijakan Pemerintah
Usaha atau bisnis yang akan dijalankan dalam
suatu negara tentu harus mendapat dukungan dari pemerintah. Jika bisnis
tersebut tidak mendapat dukungan serta bertentangan dengan kebijakan
pemerintah, maka bisnis yang akan didirikan tidak akan berkembang.
Tahapan – tahapan yang dilakukan
dalam proses pengembangan usaha yaitu :
Ø Ide
Usaha
- Kelayakan (business plan)
- Implementasi (business process)
- Prestasi
Ø Sumber
ide usaha
Ide usaha dapat diperoleh dari
berbagai sumber diantaranya :
- Berdasarkan hobi
- Berdasarkan keahlian ( contoh : latar belakang
pendidikan)
- Merupakan usaha warisan
- Membuat inovasi baru
- Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
Ø Faktor
utama sebelum memulai usaha
Terdapat beberapa faktor utama
yang harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha , yaitu :
- Faktor kelayakan pasar
- Faktor kesukaan
- Faktor keahlian atau familiaritas
- Faktor dana
- Faktor bahan baku
- Faktor sumber daya manusia dan teknologi
- Faktor kepribadian
Tahapan Pengembangan Usaha
Dalam
melakukan kegiatan pengembangan usaha, seorang
wirausahawan pada umumnya akan melakukan pengembangan kegiatan usaha
tersebut melalui tahap – tahap pengembangan usaha sebagai berikut :
1. Memiliki ide usaha
Awal usaha
seorang wirausahawan berasal dari suatu ide usaha. Ide usaha yang dimiliki
seorang wirausahawan dapat berasal dari berbagai sumber. Ide usaha dapat muncul
setelah melihat keberhasilan bisnis orang lain (pengamatan). Selain itu ide
usaha juga dapat timbul karena adanya sense of business yang kuat dari seorang
wirausahawan.
2. Penaringan ide/Konsep usaha
Wirausahawan
akan menterjemahkan ide usaha tersebut ke dalam konsep usaha yang merupakan
penerjemah lebih lanjut ide usaha ke dalam matra – matra bisnis yang lebih
spesifik. Penyaringan ide – ide usaha tersebut akan dilakukan melalui suatu
aktivitas penilaian kelayakan ide usaha secara formal maupun yang dilakukan
secara informal.
3. Pengembangan Rencana Usaha
Wirausahawan
adalah orang yang melakukan penggunaan sumber daya ekonomi untuk memperoleh
keuntungan. Dengan demikian komponen utama dari perencanaan usaha yang akan
dikembangkan oleh seorang wirausahawan adalah perhitungan proyeksi rugi – laba
dari bisnis yang dijalankan. Proyeksi rugi – laba merupakan muara dari berbagai
komponen perencanaan bisnis lainnya yaitu perencanaan bisnis yang bersifat
operasional. Dalam menyusun rencana usaha, harus segera ditambahkan bahwa para
wirausahaan memiliki perbedaan yang mencolok dalam membuat rincian rencana
usaha.
4. Implementasi rencana usaha dan
pengendalian usaha
Rencana usaha
yang telah dibuat baik secara rinci maupun global, tertulis maupun tidak
tertulis selanjutkan akan diimplementasikan dalam pelaksanaan usaha. Rencana
usaha akan menjadi panduan bagi pelaksanaan usaha yang akan dilakukan seorang
wirausahawan. Dalam kegiatan implementasi rencana usaha, seorang wirausahawan
akan mengerahkan berbagai sumber daya yang dibutuhkan seperti modal, material
dan tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan usaha.
Sumber :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar